kelainan
dan penyakit pada sistem ekskresi manusia
Kelainan dan penyakit pada Sistem Ekskresi
manusia
1.
Gangguan pada ginjal
Fungsi
ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri,
radang,
batu ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak
berfungsi
atau mengalami gangguan, maka ginjal yang
satunya
lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang pertama.
Namun
ginjal bisa rusak kedua-duanya dan ini akan berakibat
sangat
fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh dan
menyebabkan
kematian. Berikut ini adalah kelainan dan
penyakit
pada ginjal.
a.
Batu ginjal
Pernahkah
kamu mendengar orang sakit batu ginjal?
Tahukah
kamu penyebab orang sakit batu ginjal? Batu
ginjal
terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam
ginjal
sehingga menghambat keluarnya urine dan
menimbulkan
nyeri. Bagaimana cara mengatasi penyakit
ini?
Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan
sinar
laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang
endapan
garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser
untuk
memecahkan endapan garam kalsium.
b.
Radang ginjal (nefritis)
Radang
ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena
adanya
kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang
disebabkan
oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan
urine
masuk kembali ke dalam darah dan
penyerapan
air menjadi terganggu sehingga timbul
pembengkakan
di daerah kaki. Penderita nefritis bisa
disembuhkan
dengan cangkokan ginjal atau cuci darah
secara
rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita
mendapatkan
donor ginjal yang memiliki kesesuaian
jaringan
dengan organ penderita.
c.
Gagal ginjal
Gagal
ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi.
Kegagalan
salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya
oleh
ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap
menimbulkan
resiko sangat tinggi. Mengapa demikian?
Karena
menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan
kematian.
Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal
atau
menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli
dapat
kembali berfungsi.
2.
Gangguan pada kulit
Kelainan
dan penyakit yang berhubungan dengan
kulit
sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada
penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya. Gangguan
kulit
yang biasa terjadi adalah sebagai berikut.
a.
Biduran
Pernahkah
kamu menderita biduran? Apa yang menyebabkan
biduran?
Bagaimana ciri-ciri orang menderita biduran?
Biduran
disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan,
dan
alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya
bentol-bentol
yang tidak beraturan dan terasa gatal.
Biduran
dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga
berlangsung
berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan
oleh
alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan
menghindari
bahan makanan dan produk kimia yang
menyebabkan
alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan
menggunakan
resep obat yang diberikan oleh dokter.
b.
Ringworm
Pernahkah
kamu mendengar tentang ringworm? Apa
yang
kamu ketahui tentang ringworm? Ringworm adalah
sejenis
jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai
dengan
timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan
penyakit
ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap
kering
dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan
mengkonsumsi
obat anti jamur.
c.
Psoriasis
Psoriasis
belum dapat disembuhkan secara total, tetapi
pengobatan
teratur dapat menekan gejala menjadi tidak
nampak.
Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan
yang
dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
Apa
penyebab psoriasis? Penyebab pasti dari penyakit ini
belum
bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian
penyakit
ini disebabkan adanya gangguan pada sistem
kekebalan
tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan
dalam
sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T
dan
limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T
yang
tidak normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi
meradang
secara berlebihan.
d.
Kanker kulit
Penyakit
kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar
matahari
yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang
orang
yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit
tersebut
lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan
dapat
dilakukan dengan tabir surya atau menghindari
kontak
dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
3.
Gangguan pada hati
Penyakit
hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak
bekerjanya
hati dan empedu. Tahukah kamu macam-macam
kelainan
dan penyakit yang berhubungan dengan hati? Kelainan
dan
penyakit yang berhubungan dengan hati misalnya penyakit
hepatitis
dan kuning.
a.
Hepatitis
Pernahkah
kamu melihat orang penderita hepatitis? Apa
penyebab
dari hepatitis? Hepatitis adalah radang hati yang
disebabkan
oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam,
misalnya
virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang
disebabkan
oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada
hepatitis
yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Tahukah
kamu
cara pencegahannya? Kamu dapat mencegahnya
dengan
melakukan
vaksinasi.
b.
Penyakit kuning
Penyakit
kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran
empedu
yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat
dialirkan
ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk
ke
dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit
penderita
tampak pucat kekuningan, bagian putih bola
mata
berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna
kuning.
Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat
pembuluh
darah yang mengangkut darah berwarna
kekuningan
karena bercampur dengan cairan empedu.
4.
Gangguan pada paru-paru
Pernahkah
kamu melihat orang sakit paru-paru?
Bagaimana
kondisi orang tersebut? Apa yang menyebabkan
orang
terkena sakit paru-paru? Penyebab utama yang membuat
paru-paru
tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus
dan
bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan oleh
asap
pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit
pada
paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker
paru-paru.
a.
Asma
Asma
dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh
bronkospasme.
Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan
utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini
ditandai
dengan susah untuk bernapas atau sesak napas.
Penyakit
ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi
lingkungan
yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar
akan
memicu serangan asma.
b.
Tuberculosis (TBC)
TBC
adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium
tuberculosis.
Bakteri ini menyerang paruparu
sehingga
pada bagian dalam alveolus terdapat
bintil-bintil.
TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian
besar
orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis
menderita
TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent
tuberculosis.
Apabila penderita latent tuberculosis tidak
menerima
pengobatan maka akan berkembang manjadi
active
tuberculosis.
Active tuberculosis adalah kondisi di mana
sistem
kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan
bakteri
tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga
menimbulkan
infeksi terutama pada bagian paru-paru.
TBC
dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat
dilakukan
adalah sebagai berikut.
1)
Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin)
Vaksin
BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan
yang
diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk
10
- 15 tahun, sehingga pada usia 12 - 15 tahun dapat
dilakukan
vaksinasi ulang.
2)
Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.
3)
Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan
antibiotik
selama kurang lebih 6 bulan tidak
boleh
putus.
c.
Pneumonia
Penyakit
ini disebabkan oleh
bakteri,
virus atau jamur
yang
menginfeksi paru-paru
khususnya
di alveolus. Penyakit
ini
menyebabkan
oksigen
susah masuk karena
alveolus
dipenuhi oleh cairan.